“Ayah, saya ingin mangga yang dipetik dari pohon sendiri.” Kata seorang anak kepada ayahnya.
“Kalau begitu kamu harus menanamnya, nak!” kata ayahnya.
“Baiklah ayah, apakah lusa saya bisa memetiknya?” kata anaknya penuh harap.
“Anaku sayang, kamu harus menunggu bertahun-tahun untuk memetik mangga yang kamu tanam. Itulah sunatullah. Semuanya butuh waktu. Bersabarlah”
“Kalau begitu kamu harus menanamnya, nak!” kata ayahnya.
“Baiklah ayah, apakah lusa saya bisa memetiknya?” kata anaknya penuh harap.
“Anaku sayang, kamu harus menunggu bertahun-tahun untuk memetik mangga yang kamu tanam. Itulah sunatullah. Semuanya butuh waktu. Bersabarlah”
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.